Radang tenggorokan adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika gejala yang dirasakan cukup parah. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa sakit, iritasi, atau perih di tenggorokan yang sering kali memburuk saat menelan. Menangani radang tenggorokan dengan benar sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, pengobatan, serta cara mencegah radang tenggorokan secara alami maupun medis.
Daftar isi
Radang tenggorokan, atau faringitis, adalah peradangan pada bagian belakang tenggorokan (faring) yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus, meskipun bakteri juga bisa menjadi penyebabnya.

Foto: Towfiqu barbhuiya – Pexels
Penyebab Umum
- Infeksi virus: Seperti flu, pilek, atau COVID-19.
- Infeksi bakteri: Streptococcus pyogenes adalah bakteri yang paling umum menyebabkan radang tenggorokan.
- Alergi: Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan dapat memicu iritasi tenggorokan.
- Polusi udara: Udara kotor atau asap rokok dapat mengiritasi saluran tenggorokan.
- Kebiasaan buruk: Seperti merokok atau mengonsumsi minuman dingin secara berlebihan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat
Mengabaikan radang tenggorokan dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi sinus, abses tenggorokan, atau demam rematik. Oleh karena itu, penanganan yang tepat sejak dini sangat diperlukan.
Gejala

Foto: cottonbro studio – Pexels
Gejala Umum:
- Sakit atau perih di tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Batuk kering
- Suara serak atau hilang
- Pembengkakan kelenjar di leher
Gejala Khusus pada Anak-Anak dan Orang Dewasa:
- Pada anak-anak: Demam tinggi, nafsu makan menurun, atau muntah.
- Pada orang dewasa: Nyeri kepala, badan terasa lemas, dan sulit berbicara.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis:
- Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari seminggu.
- Demam lebih dari 38°C disertai pembengkakan kelenjar.
- Kesulitan bernapas atau menelan makanan.
- Muncul bercak putih atau nanah di amandel.
Cara Mengatasi
- Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki diri dan melawan infeksi. Hindari aktivitas berat selama masa pemulihan. - Minum Air Putih yang Banyak
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat meredakan iritasi tenggorokan dan mencegah dehidrasi. - Kumur dengan Air Garam
Air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah beberapa kali sehari. - Minuman Lemon atau Jahe
Lemon mengandung vitamin C yang memperkuat imunitas, sedangkan jahe memiliki sifat antiinflamasi. Cobalah membuat teh lemon jahe untuk meredakan radang tenggorokan. - Teh Hangat dengan Madu
Madu memiliki sifat antibakteri alami yang dapat meredakan iritasi. Tambahkan satu sendok makan madu ke dalam secangkir teh hangat untuk hasil terbaik. - Penggunaan Pelembap Udara
Udara yang terlalu kering dapat memperparah gejala radang tenggorokan. Gunakan pelembap udara di ruangan untuk menjaga kelembapan. - Menghindari Faktor Pemicu
Hindari merokok, minuman beralkohol, atau makanan pedas yang dapat memperburuk kondisi tenggorokan.
Pengobatan Medis

Foto: cottonbro studio – Pexel
Obat yang Umum Diresepkan:
- Antibiotik: Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Obat antiinflamasi: Seperti ibuprofen untuk meredakan peradangan.
- Obat kumur antiseptik: Untuk membersihkan tenggorokan dari bakteri atau virus.
Terapi Alternatif:
Beberapa terapi alternatif, seperti akupresur atau aromaterapi, dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan secara alami.
Peran Dokter dalam Penanganan:
Dokter dapat membantu menentukan penyebab pasti radang tenggorokan melalui pemeriksaan fisik atau tes laboratorium, serta memberikan pengobatan yang sesuai.
Pencegahan Radang Tenggorokan
- Kebersihan Diri
Cuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. - Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. - Menghindari Kontak dengan Orang yang Sakit
Jangan berbagi alat makan atau minuman dengan orang yang sedang sakit. - Vaksinasi
Beberapa vaksin, seperti vaksin flu, dapat membantu mencegah infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan.
Radang tenggorokan mungkin terdengar sepele, tetapi jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi serius. Dengan mengetahui penyebab, gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya, Anda bisa menjaga kesehatan tenggorokan dan mencegah penyakit ini datang kembali. Jangan lupa untuk menjaga pola hidup sehat dan segera konsultasikan ke dokter jika gejala semakin parah.