Cantengan? Rahasia Ampuh MengatasinyaTerungkap!

SHARE THIS POST

Pernah nggak sih ngerasain sakit luar biasa cuma karena kuku? Yup, itu namanya cantengan. Kecil sih, tapi jangan remehkan dampaknya. Bikin nggak bisa pakai sepatu, jalan pincang, dan kadang bikin kesel sendiri.

Jadi, di artikel ini kita bakal bahas tuntas soal permasalahan kuku kaki ini: mulai dari penyebabnya, cara mengobatinya, sampai langkah-langkah pencegahannya. Buat kamu yang pengen merawat kuku dengan benar dan menghindari infeksi kuku yang nyebelin ini, stay tuned ya.


Apa Itu Cantengan?

Cantengan adalah kondisi saat kuku tumbuh ke dalam kulit, biasanya di jempol kaki. Nama medisnya keren sih, unguis incarnatus. Tapi rasanya? Jauh dari keren. Kemerahan, bengkak, nyut-nyutan, bahkan bisa keluar nanah kalau dibiarkan.

Seringkali orang anggap remeh karena awalnya cuma merah sedikit. Tapi kalau udah infeksi, bisa parah banget. Bahkan, dalam kasus ekstrem, bisa sampai butuh tindakan medis seperti pengangkatan akar kuku.

Onychocryptosisdiagram
Gambar: Wikipedia

Kenapa Unguis incarnatus Bisa Terjadi?

Banyak faktor penyebab cantengan, dan sebagian besar… ya karena kebiasaan kita sendiri. Berikut ini beberapa penyebab utama:


1. Pemotongan Kuku yang Salah

Ini penyebab paling umum. Motong kuku terlalu pendek atau menyudut ke dalam bikin ujung kuku nusuk kulit pas tumbuh. Lama-lama, ya tumbuh ke dalam dan jadilah cantengan.

“Cantengan sering terjadi akibat pemotongan kuku yang salah.”

Saran: potong kuku lurus sejajar, jangan melengkung terlalu dalam. Simpel tapi ngaruh banget.


2. Sepatu Terlalu Ketat

Sepatu sempit itu musuh besar kuku sehat. Tekanan konstan pada jari kaki bisa mendorong kuku masuk ke dalam kulit. Terutama kalau sering pakai sepatu hak tinggi atau sepatu yang sempit di bagian depan.

“Pemilihan sepatu yang tepat dapat mencegah cantengan.”


3. Cedera pada Kuku

Baca Juga:  Rahasia Tetap Sehat dan Bugar di Tengah Perayaan Lebaran

Jempol kaki kepentok, ketimpa benda berat, atau habis main bola? Itu bisa bikin struktur kuku terganggu dan tumbuh ke arah yang salah.

Saya pernah ngalamin pas lagi main futsal. Bola keras banget kena ujung sepatu, beberapa hari kemudian muncul bengkak. Ternyata cantengan.


4. Kebersihan Kaki yang Buruk

Lupa cuci kaki, sepatu lembab, atau kaos kaki jarang diganti? Semua itu bisa bikin bakteri betah di sana. Kombinasi kuku tumbuh ke dalam + infeksi? Cantengan parah menanti.


5. Faktor Genetik dan Bentuk Kuku

Kadang, struktur kuku bawaan juga jadi penyebab. Ada orang yang memang bentuk kukunya melengkung atau cenderung tumbuh ke bawah. Kalau udah kayak gini, penting banget buat lebih hati-hati dalam perawatan kuku.

Ingrown nail 002 cropped
Gambar: Wikipedia

Gejala dan Tingkatan Unguis incarnatus

Cantengan punya beberapa level—dari yang cuma nyeri ringan sampai infeksi parah. Mengenali gejalanya sejak awal bisa bantu menghindari penanganan ekstrem.


1. Kemerahan dan Pembengkakan

Ini biasanya gejala awal. Area sekitar kuku memerah, agak bengkak, dan terasa hangat.


2. Nyeri di Sekitar Kuku

Nyeri makin intens saat ditekan atau dipakai jalan. Rasa sakit bisa datang terus-menerus, bahkan saat tidur pun berasa.

“Kuku yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi.”


3. Muncul Nanah dan Infeksi

Kalau dibiarkan, kulit di sekitar kuku bisa bernanah. Bau nggak enak, luka terbuka, dan bahkan luka bisa menyebar.


4. Kapan Harus ke Dokter?

Kalau sudah bernanah, nyeri parah, atau nggak kunjung sembuh dalam 3–5 hari meski dirawat di rumah—sebaiknya langsung ke dokter. Jangan tunggu sampai infeksi menyebar.


Cara Mengobati Cantengan

Pengobatan Rumahan

Untuk cantengan ringan, kamu bisa coba langkah ini dulu sebelum panik ke dokter:

Baca Juga:  Warna Kuku Kaki: 3 Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi

1. Rendam Air Hangat dan Garam

Campurkan 1 sendok makan garam ke dalam semangkuk air hangat, rendam kaki 15–20 menit. Ulangi 2–3 kali sehari untuk mengurangi bengkak dan membunuh bakteri.


2. Gunakan Antiseptik dan Salep Antibiotik

Setelah direndam, oleskan antiseptik (seperti povidone-iodine) dan salep antibiotik. Tutup dengan kasa steril jika diperlukan.

“Menggunakan antiseptik dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada kuku.”


3. Teknik Kapas atau Benang Gigi

Selipkan sedikit kapas steril atau benang gigi di bawah ujung kuku. Tujuannya agar kuku tumbuh ke atas, bukan menekan ke dalam kulit.


4. Obat Alami: Lidah Buaya dan Minyak Kelapa

Lidah buaya punya sifat antiinflamasi, sementara minyak kelapa bersifat antimikroba. Oleskan ke area cantengan untuk meredakan dan mempercepat pemulihan.


Pengobatan Medis

Kalau cantengan udah serius, dokter mungkin akan melakukan:


1. Pemotongan Kuku

Dokter akan memotong bagian kuku yang tumbuh ke dalam. Bisa dilakukan tanpa bius kalau ringan, atau dengan bius lokal jika sudah parah.


2. Antibiotik Oral

Kalau sudah ada infeksi, dokter akan kasih antibiotik untuk diminum agar peradangan cepat reda.


3. Matriksektomi

Ini prosedur untuk mengangkat akar kuku agar kuku tidak tumbuh kembali ke area yang bermasalah. Cocok untuk kasus yang berulang.


4. Laser atau Fenolisasi

Metode modern menggunakan laser atau bahan kimia (fenol) untuk menghentikan pertumbuhan bagian kuku tertentu. Minim rasa sakit, penyembuhan cepat.

Reene ingrown nail postop
Gambar: Wikipedia

Cara Mencegah Cantengan

Kalau kamu udah pernah kena cantengan, pasti nggak mau lagi ngerasain hal yang sama. Nah, berikut beberapa cara mencegahnya:


1. Potong Kuku dengan Benar

Potong lurus, jangan terlalu pendek, dan hindari menyudut tajam ke dalam. Gunakan gunting kuku bersih dan tajam.

Baca Juga:  Aktivitas Digital dan Aktivitas Laktif: Mencapai Keseimbangan Optimal

2. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman

Pilih sepatu yang pas di kaki, tidak menekan jari, dan sirkulasi udaranya bagus. Hindari sepatu terlalu sempit atau tinggi.


3. Jaga Kebersihan Kaki dan Kuku

Cuci kaki setiap hari, ganti kaos kaki secara rutin, dan jaga kuku tetap bersih serta kering. Kuku lembab jadi sarang bakteri, lho.


4. Hindari Trauma pada Kuku

Jangan tendang benda keras tanpa alas kaki, dan waspadai cedera saat olahraga atau bekerja. Gunakan pelindung kaki jika perlu.


Masalah kuku seperti ini terlihat sepele tapi bisa jadi masalah besar kalau diabaikan. Dari pengalaman pribadi dan riset yang saya kumpulkan, langkah terbaik adalah:

✔ Tangani sedini mungkin
✔ Gunakan metode yang tepat sesuai kondisi
✔ Utamakan pencegahan lewat perawatan kuku dan kaki sehari-hari

Ingat, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Dan yang lebih penting lagi? Jangan remehkan kesehatan kuku, karena dari kuku bisa muncul masalah yang mengganggu produktivitas kamu sehari-hari.