Pengaruh 8 Influencer Bersejarah terhadap Tren Mode dan Budaya Global

SHARE THIS POST

Sebelum era media sosial, dunia mode dan budaya sudah dipengaruhi oleh tokoh-tokoh besar dari masa lalu. Tokoh – tokoh tersebut adalah influencer pada masanya. Mereka menciptakan tren yang bertahan hingga saat ini, membentuk sejarah, dan mempengaruhi kehidupan modern. Dari makeup Ratu Elizabeth I hingga kemeja Garibaldi, para influencer bersejarah ini membawa perubahan besar dalam tren fashion dan budaya global.

Ratu Elizabeth I: Makeup yang Menyembunyikan Luka

467px Queen Elizabeth I of England Wellcome V0048338
Elizabeth I. wikimedia.org

Siapa sangka Ratu Elizabeth I adalah seorang influencer di bidang make up? Ratu Elizabeth I tidak hanya dikenal karena kepemimpinannya, tetapi juga karena pengaruhnya dalam dunia mode. Makeup yang ia gunakan untuk menyembunyikan bekas luka wajah menjadi tren di kalangan wanita bangsawan Eropa. Bukan hanya untuk estetika, tetapi juga simbol kekuatan.

Giuseppe Garibaldi: Kemeja Merah Sebagai Simbol Pemberontakan

Giuseppe Garibaldi, seorang pahlawan nasional Italia, menginspirasi tren mode dengan kemeja merah yang dikenakan oleh pasukannya. Tren ini menyebar luas sebagai simbol pemberontakan dan patriotisme, memengaruhi gaya berpakaian hingga ke Eropa dan Amerika.

Giuseppe Gariboldi by F. Garuti before 1905 Archivio Storico Ricordi ICON010529 cropped
Giuseppe Garibaldi. Wikipedia.org

Madame Wellington Koo: Qipao dan Evolusi Fashion Tiongkok

Madame Wellington Koo adalah influencer bersejarah yang berasal dari Tiongkok. Ia dikenal karena mempopulerkan kembali qipao atau cheongsam. Pakaian tradisional Tiongkok ini kemudian dimodernisasi dan menjadi simbol gaya elegan wanita di era modern.

Morris Frank: Pencetus Anjing Penuntun bagi Penyandang Tunanetra

Morris Frank, seorang pelopor dalam penggunaan anjing penuntun, membawa perubahan besar dalam kehidupan penyandang tunanetra. Konsep ini tidak hanya memengaruhi tren bantuan bagi kaum difabel, tetapi juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam masyarakat.

Ratu Victoria: Gaun Pengantin Putih Sebagai Standar

Gaun pengantin putih yang dikenakan Ratu Victoria saat menikah dengan Pangeran Albert menjadi tren yang hingga kini menjadi standar pernikahan di seluruh dunia. Sebelumnya, warna gaun pengantin tidak ditentukan, tetapi tren ini memengaruhi jutaan pengantin hingga sekarang.

pexels myersmc16 5209901 1
Ratu Victoria. Pexel.com

Emiliano Zapata: Kumis Sebagai Simbol Patriotisme

Emiliano Zapata, seorang revolusioner Meksiko, dikenal dengan kumis tebalnya yang menjadi simbol perlawanan dan patriotisme. Gaya kumis ini menjadi tren di Meksiko dan simbol kebanggaan nasional.

Emiliano Zapata
Emiliano Zapata. wikimedia.org

Amelia Bloomer: Pakaian Wanita yang Nyaman dan Simbol Kebebasan

Amelia Bloomer menciptakan “bloomers,” pakaian wanita yang lebih nyaman dan praktis dibandingkan gaun panjang yang digunakan pada era tersebut. Bloomers menjadi simbol kebebasan wanita dalam memilih cara berpakaian dan memengaruhi perkembangan fashion modern.

Louis XIV: Wig Sebagai Simbol Kekuasaan

Louis XIV dari Prancis mempopulerkan penggunaan wig di kalangan bangsawan Eropa. Wig tersebut bukan hanya untuk estetika, tetapi juga menjadi simbol status sosial dan kekuasaan pada masanya.

Louis XIV 1685 Best
Louis XIV. wikimedia.org

Influencer sejarah tidak hanya membentuk budaya pada masa hidup mereka, tetapi juga menciptakan tren yang bertahan hingga hari ini. Dari mode, makeup, hingga simbol-simbol kebanggaan nasional, para influencer ini memiliki pengaruh yang abadi dalam membentuk dunia modern.